Sejarah Perkembangan VGA Card

Hamdant Tianz D'rex 10 November jam 18:19 Laporkan
SEJARAH PERKEMBANGAN VGA

SUMBER:
A Imran Rifaldy, 111070035
Fakultas Elektronika dan Telekomunikasi
Institut Teknologi Telkom

Perkembangan VGA tahun 1980

Pada sebuah PC ada 3 komponen yang sangat berperan penting dalam hal kinerja grafis: prosesor, memori, dan kartu VGA. VGA (Video Graphics Adapter), adalah standar tampilan komputer analog. VGA juga bisa diartikan sebagai komponen yang tugasnya menghasilkan visual dari komputer dan hardware yang memberikan perintah kepada monitor untuk menampilkan keluaran visual yang dapat kita lihat. VGA pertama kali dipasarkan pada tahun 1987 oleh IBM (International Bushiness Machines Corporation) disingakat menjadi IBM. NYSE : IBM adalah salah satu perusahaan AS yang membuat/memproduksi perangkat keras dan perangkat lunak. IBM didirikan pada 15 Juli 1911 dan beroprasi pada tahun 1888 yang berpusat di
Armonk, New York, AS. VGA terdiri atas dua jenis, yaitu:

VGA onboard
VGA onboard adalah unit pemroses yang telah menyatu pada motherboard, maka VGA card tidak diperlukan lagi. Keberadaan chipset VGA onboard
ini tidaklah bersifat tetap karena VGA onboard ini dapat diatur untuk tidak aktif jika user ingin memasang VGA card yang diinginkannya. Sejak IBM PC lahir pada tahun 1981 nyaris semua PC mempunyai memori terpisah untuk frame buffer, yaitu block memori dimana gambar yang keluar di layar monitor dipetakan. Ini bukan masalah bagi sistem yang memiliki video
monochrome bebasis karakter. Karena frame buffer yang diperlukan hanya 2 KB. Tetapi GUI (Graphical User Interface) yang berbasis modern yang memerlukan layar bit mapped yang bersolusi tinggi dan warna sejati sangat rakus memori.Layar beresolusi 640 x 480 pixel dengan warna 8 bit meminta frame buffer sebesar 300 KB, sementara layar beresolusi 1024 x 768 pixel dengan warna 24 bit memerlukan memori sebesar 2,25 MB. Frame buffer yang dedicated , berukuran tetap. Tidak perduli mode layar yang sedang digunakan frame buffer harus mampu mengakomodasi resolusi paling tinggi dan kedalaman warna terbaik yang dapat didukungnya. Software tidak bisa
memanfaatkan memori sisa dari frame buffer walaupun yang digunakan adalah resolusi rendah dan 16 warna. Ini penyebabnya oleh cara
pemaketan Video dan konfigurasinya dalam sub sistem grafis yang khusus. Dengan demikian, berMega-mega byte memori tersia-siakan. UMA (Unified Memori Architecture) menyatukan frame
buffer dengan memori utama.

VGA bukan onboard (dengan kartu VGA)

Sejak sistem PC IBM pertama, didalam computer pasti ada unit kartu grafis, entah itu CGA, EGA, MCGA , VGA, atau yang lain. Dengan menggunakan kartu VGA bukan onboard maka akan didapatkan kinerja yang lebih baik daripada sistem yang menggunakan UMA (Unified Memori
Architecture). Jika dulu sebuah kartu grafis 8 bit dengan memori 512 KB yang dapat menampilkan 256 warna pada resolusi 640 X 480 sudah cukup,
maka sekarang tidak lagi. Kebutuhan minimal untuk komputer multimedia adalah kartu grafik 64 bit dengan memori 1 MB.

Sejarah Perkembangan 3D Graphics
Saat ini teknologi sudah semakin maju dan berkembang, para developer-developer GPU (Graphics Processing Unit) mulai meningkatkan kemampuan mereka dalam menghasilkan sebuah vga card yang bagus. Berikut ini adalah beberapa vga card dari yang pertama hingga yang sekarang ini :

S3 ViRGE
Kepanjangan dari “ViRGE adalah Virtual Reality Graphics Engine”, vga ini merupakan generasi pertama yang telah menggunakan teknologi 3D grafik. S3 ViRGE memiliki spec. 64- bit menawarkan 4 MB memory onboard, core dan
memory clockspeeds up to 66 MHz, dan juga telah mendukung fitur-fitur seperti Bilinear dan Trilenear texture filtering, MIP mapping, Alpha blending, Zbuffering, dan 3D tekstur lainnya.



ATI RAGE 3D & RAGE II
ATI RAGE II memiliki spec. 32-bit memory bus, dan memorynya hanya 2 MB. Karena kelemahan yang ada pada ATI RAGE 3D maka dibuatlah lagu seri ke-2nya yang diberi nama RAGE II yang memiliki spec. 8 MB SDRAM, 64- bit memory bus, memory clockspeeds up to 60 MHz, serta mendukung kemampuan untuk memutar DVD Playback.



NVIDIA NV3
VGA ini adalah buatan pertama dari Nvidia, vga ini juga dibuat dengan desain teknologi Microsoft’s DirectX 5 API. NVIDIA NV3 memiliki spec. 4 MB memory, 100 MHz core clockspeeds, bandwith 1.6 GB/s, 206 MHz RAMDAC dan mendukung AGP 2x.



NVIDIA NV4
VGA ini merupaka penerus dari NVIDIA NV3, namun NVIDIA NV4 tidak ada penambahan yamh signifikan dalam spec. seperti memory maksimum ditambah menjadi 16 MB dan mempunyai clockspeeds pada 110 MHz, tetapi Nvidia manambahkan beberapa kemampuan pada NVIDIA NV4 seperti teknologi “second pixel pipeline”, 32- bit true colors, dan fitur Trilinear filtering.


NVIDIA GEFORCE 256
VGA Nvidia ini memiliki kecepatan performa 2 kali lebih cepat daripada seri-seri sebelumnya, vga ini memiliki spec. DirectX 7, 4-pixel Rendering pipeline dan sebuah fitur bernama “cube environment mapping” yaitu yang gunanyauntuk menciptakan efek real time reflection.


NVIDIA GEFORCE SERIES 2
Ini merupakan vga Nvidia pertama yang menghadirkan fitur baru, yaitu pixel shader dengan sebutan “Nvidia Shading Rasterizer (NZR)”.


ATI RADEON R520
VGA ini menghadirkan spec. memory yang lebih efisien, kualitas image yang lebih baik dan performa yang optimal. Selain itu vga ini memiliki fitur seperti kemampuan High Dynamic Range (HDR) lighting.


NVIDIA GEFORCE 9 SERIES
VGA ini merupakan keluaran dari Nvidia yang paling populer dikalangan masyarakat, karena termasuk vga “High End” dan yang paling terkenal yaitu NVDIA GEFORCE 9800 GTX yang memiliki 128 stream processor, dan 256-bit memory bus.


NVIDIA GEFORCE 200 SERIES
VGA ini memiliki chipset keluaran terbaru dari Nvidia berhasil memaukkan 1.4 billion transistor ke dalam GPU. VGA ini juga merupakan seri Nvidia
yang paling terkencang dan kemampuan yang powerful.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

JENIS-JENIS JARINGAN .

   Berdasarkan skala :
a.       Local Area Network (LAN): suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.
  1. Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.
  2. Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan internet
2.      Berdasarkan koneksi (keterhubungan)

a.       Broadcast links
b.      Point-to-point links

3.      Berdasarkan topologi :
a.     Topologi bus : Pada topologi bus dua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel.
b.     Topologi bintang : Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
c.      Topologi cincin : Topologi cincin adalah topologi jaringanJaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan. berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan.
d.     Topologi mesh : Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
e.      Topologi pohon : Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan kompute
f.       Topologi linier : Jaringan komputer dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi linier bus, layout ini termasuk layout umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang disebut dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. Konektor yang digunakan bertipe BNC (British Naval Connector), sebenarnya BNC adalah nama konektor bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Coaxial Thinnet). Installasi dari topologi linier bus ini sangat sederhana dan murah tetapi maksimal terdiri dari 5-7 Komputer.

4.       Berdasarkan protokol :
c.       Ethernet
d.      Token-ring

5.       Berdasarkan arsitektur :
a.       Peer-to-peer : Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.
b.      Client/server : Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.
c.       Hybrid :  Jaringan Hybrid adalah menghubungkan antara jaringan wired dan jaringan
                   wireless menggunakan akses point. Untuk menghubungkan jaringan kabel dengan
                   jaringan wireless hubungkan switch dengan port LAN pada akses point.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS